Semua ada masanya…(Pengkhotbah 3:1-14)
*Libur panjang* telah usai (*bagi para pekerja libur 10 hari adalah sebuah anugerah :D, heheheee), sekarang aku mulai disibukkan dengan deadline proyek yang menjadi tanggungjawab ku di kantor. Semangatku kembali “menyala” untuk segera menyelesaikan semuanya, aku sangat bersemangat untuk belajar hal baru dari proyek kali ini. Liburan sangat membantu ku untuk menyegarkan kembali pikiran yang sudah mulai jenuh dan saat kehidupan mulai terasa datar.
Bekerja dan bisa hidup mandiri adalah sebagian kecil dari mimpi anak muda pada umumnya. Kami mencari tempat bekerja yang kami anggap cukup baik untuk menyalurkan bakat, minat, hobby dan impian kami. Namun ada juga di antara kami yang terjebak dalam rutinitas pekerjaan, bekerja dan menunggu datangnya akhir bulan, saat-saat dimana rekening kembali terisi.
Ditengah-tengah rasa lelah bekerja dan setumpuk deadline yang menunggu untuk diselesaikan, aku kembali merindukkan masa-masa saat aku bersekolah. Aku merindukkan masa-masa ketika aku tinggal di asrama. Aku merindukkan belajar dan bermain bersama teman-teman ku. Ketika aku masih kecil, memang aku selalu menantikan dengan antusias masa-masa ketika aku “naik tingkat”. Aku menantikan masa-masa ketika aku memasuki SD,SMP,SMA,Kuliah, Bekerja,..dst. Sekarang aku sudah bekerja dan menyiapkan diri untuk “naik tingkat” ke level berikutnya, ketika aku merindukkan masa-masa ku di “tingkat junior”, aku tidak bisa kembali ke tingkatan itu mustahil bagi ku untuk kembali menuruni anak tangga itu, karena sudah dipastikan aku tidak akan menemukan orang yang sama dan mengalami cerita yang sama. Aku hanya bisa mengenangnya dan seberapa berartinya kenangan itu tergantung dari cara ku menjalani kehidupan ku di masa itu. TK dan SD adalah masa dimana aku bermain dan belajar untuk mendapatkan pujian dari orang tua ku. SMP adalah masa ketika aku mengalami peralihan menjadi seorang remaja dan mulai menyimpan rasa ketertarikan terhadap lawan jenis (*jatuh cinta yang biasanya dikenal dengan cinta pertama, heheee). SMA adalah masa-masa ketika aku menemukan teman yang ku anggap sebagai sahabat (ini adalah masa-masa yang paling menyenangkan ketika aku bisa menghabiskan waktu bersama teman untuk belajar dan bermain selama 24 jam). Kuliah adalah masa-masa saat aku mulai belajar untuk menjadi dewasa dan berpikir serius untuk masa depan ku. Kuliah menjadi tempat untuk pembentukkan karakter ku dan meruntukan ego ku. Masa depan bukanlah tentang kesenangan ku saja, tapi juga tentang visi hidup ku.
Aku sangat bersyukur ditempatkan pada tempat yang tepat dan juga dipertemukan dengan orang-orang tepat. Aku menyimpan kenangan-kenangan yang sangat berkesan dalam hidup ku. This is only God grace. Aku akan terus belajar agar dapat “naik tingkat” pada waktuNya nanti…
Terima kasih Tuhan Yesus :D
Ecclesiastes 3:11
New International Version (NIV)
11 He has made everything beautiful in its time. He has also set eternity in the human heart; yet[a] no one can fathom what God has done from beginning to end.
Don't wait for the perfect moment "Do what you can, with what you have, where you are." -Theodore Roosevelt-
"Enjoy when you can, and endure when you must.". -Johann Wolfgang von Goethe-
"Give thanks for what you are now, and keep fighting for what you want to be tomorrow." -Fernanda Miramontes-Landeros-
Comments
Post a Comment