Aku dan Mereka part 2


----Repost---- Tahun 2012 ini adalah tahun yang luar biasa buat saya. Saya baru saja menyelesaikan rangkaian pendidikan wajib belajar 17 tahun, heheheee. Tujuh belas tahun adalah waktu yang saya tempuh untuk belajar dari TK-SD-SMP-SMA sampai dengan Kuliah. Tidak pernah terpikirkan sebelumnya, saya bisa melewati semua ini. Saya mendapat gelar S.T, sarjana Teknik dari salah satu perguruan tinggi swasta surabaya. Semua ini hanya karena Kasih karunia Tuhan Yesus, sungguh amat terlalu banyak yang sudah diberikan.
Terima kasih Tuhan Yesus :)
Saya bertemu dan menjalin komunitas dengan orang - orang yang luar biasa. Orang - orang yang Tuhan hadirkan untuk saya bisa berproses dengan luar biasa juga. Saya sangat berterima kasih dengan Tuhan setiap kali saya mengingat "mereka". Saya akan menceritakan menceritakan tentang "mereka" yang menjadi teman, sahabat, dan saudara saya. Cerita ini akan saya mulai dari "mereka" yang lebih dahulu hadir dalam hidup saya, sampai dengan mereka yang terus hadir dan akan selalu hadir untuk mewarnai hidup saya.

"Mereka" yang kedua adalah "Xgeneration"

     Hmmm, masuk ke sekolah unggulan pasti menjadi cita-cita banyak orang. Itulah yang saya alami, sekolah ini memang bukan satu-satunya sekolah terbaik di kota saya, tapi sekolah ini satu-satunya sekolah unggulan yang memiliki asrama. Berawal dari coba-coba, saya mendaftar di tiga sekolah yang cukup "bergengsi" di kota saya dan atas Kasih karunia Tuhan melalui beberapa tes saya diterima sebagai calon siswi diketiga sekolah tersebut. Dengan beberapa pertimbangan maka saya dan orang tua saya memutuskan untuk memilih salah satu di antaranya, yaitu sekolah yang memiliki asrama.
     Ya saya akan berpisah dari orang tua saya dan menjadi anak "asrama". Tinggal dan hidup bersama orang lain dalam "satu atap" dengan begitu banyak perbedaan tentu bukanlah hal yang mudah, segala tindak dan perilaku kami dibatasi oleh aturan. Aturan yang memang belum pernah saya temukan sebelumnya.
     Memang dalam beberapa kesempatan saya sempat merasa ragu bahwa saya dapat bertahan untuk melewati  semuanya, tetapi ternyata saya bisa. Saya berjuang di dalam pertandingan, berlari di dalam ujian jarak jauh dan menghindarkan hal-hal buruk. Itulah yang terjadi selama saya melewati tahun-tahun pelajaran di SMA. Orang-orang satu demi satu seperti anak sungai yang kecil mengalir keluar dari asrama, kembali ke tempat asal mereka masing-masing. Saya memperhatikan mereka pergi, tiba-tiba saya menyadari saya pasti akan merindukan mereka. Selama beberapa tahun yang lalu, saya telah makan, bernapas dan belajar bersama mereka. Saya juga mengalami suka dan duka bersama mereka. Dan saya telah bertekun dengan segala hal yang tidak pernah aku sadari seberapa besar saya dengan tulus mengasihi mereka.
     Dihari kepulangan kami, bangsal itu telah kosong. Gambar dan poster yang dulu menghiasi dinding sekarang telah dikemasi, meninggalkan dinding itu dalam keadaan kosong. Saya tidak dapat berbuat apa-apa selain mengingat kembali saat pertama kali saya memasuki ruangan itu. Kata yang pertama kali muncul dibenak saya saat pertama kali melihat ruangan ini adalah "sel". Namun beberapa waktu kemudian, kata "sel" telah berganti dengan "rumah" tanpa aku sadari.
     Saya bergaul dengan mereka yang sekarang saya anggap "sahabat". Namun, beberapa tahun sebelumnya, mereka benar-benar orang yang sama yang tidak saya kenal. Dibutuhkan sikap yang rendah hati untuk menyadari bahwa hidup kita benar-benar dibentuk oleh "kesempatan" atau oleh tangan Allah yang tiada batasnya dan sukar dimengerti dimana kita semua berjalan bersama.
     Walaupun ruangan itu sangat hampir tidak berubah sejak pertama kalinya, saya menyadari betapa berbedanya apa yang saya rasakan sekarang. Saya terkesan dengan asingnya ruangan itu, karena setiap jejak pengalaman kami telah dihapuskan. Orang yang pertama kali memasuki ruangan ini, bukanlah orang yang sama dengan orang yang meninggalkannya sekarang. Ruangan itu tidak akan berubah, tetapi orang yang mendiaminya pasti berubah.


Terima kasih Tuhan, karena Engkau telah mengenalkan aku pada mereka :)

Comments

Popular posts from this blog

Anak Kos Dohoi --- SWK.Selatan 1/38a (Part 1)

That's What Friend are For ^_^